Bikin hidup lebih lancar, kuasai three ability ini

Bikin hidup lebih lancar, kuasai three ability ini



Saat membuat akun di situs pencari kerja,pasti ada kolom talent yang perlu kamu isiArti sederhananya, talent adalah kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan yang dimiliki seseorang. (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Sedikitnya, ada three jenis skill yang kamu butuhkan sebagai bekal untuk masuk ke dunia kerja, yaitu difficult skill, tender ability, dan interpersonal talent.

Apa itu smooth talent, tough skill, dan interpersonal talent?

Difficult ability adalah kemampuan atau pengetahuan khusus yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan. Tentunya setiap pekerjaan membutuhkan ability set yang berbeda-beda.

Sementara itu, tender ability lebih mengarah ke atribut pribadi yang dibutuhkan dalam pekerjaan. Dan tak peduli apapun jenis pekerjaannya, soft ability bersifat lebih trendy dan pasti dibutuhkan dalam bidang pekerjaan apapun.

Selanjutnya ada interpersonal ability yang menunjukkan bagaimana kemampuan seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain.

Kemampuan ini juga sering disebut sebagai humans skill, sebab menggambarkan bagaimana seseorang bisa 'membaca sinyal' yang disyaratkan orang lain untuk kemudian direspon sebagaimana mestinya.

Nah, karena sama-sama 'tak nampak', interpersonal ability bisa dibilang bagian dari gentle ability.

Jenis-jenis gentle ability, difficult skill, dan interpersonal

Nah, supaya lebih jelas apa itu difficult ability, gentle skill, dan interpersonal skill, kamu bisa menyimak contoh berikut ini. Misalnya untuk pekerjaan search engine optimization expert.

Bicara soal tough ability ada beberapa kemampuan tertentu yang perlu dipahami seorang search engine optimization specialist, seperti implementasi search engine optimization, cara kerja content control machine (cms), penggunaan tools untuk riset research, visitors analytic, dan lain sebagainya.

Selanjutnya dari soft ability, untuk menjadi search engine optimization specialist yang andal kamu juga perlu menguasai ability lain, misalnya komunikasi, negosiasi, manajemen waktu, manajemen konflik, dan lain sebagainya.

Keahlian yang tak kalah krusial juga si interpersonal ability. Mungkin sekarang ini kemampuan teknis kamu belum sampai stage dewa.

Tapi kalau kamu punya kemampuan komunikasi, bersosialisasi, dan inisiatif yang baik, sangat mungkin buat kamu untuk membangun hubungan yang baik dengan atasan dan rekan kerja. Dan cara ini adalah salah satu faktor yang bisa membuat pekerjaanmu berjalan lancar.

Mengapa tiga skill tersebut penting?

Jika sampai hari ini kamu berpikir tough skill adalah segalanya, sebaiknya kamu lebih bijaksana.

Memang ada benarnya kalau hard skill membantumu bekerja dengan lebih baik, tapi sebenarnya kemampuan ini hanyalah 'pintu masuk' yang mengantarmu ke dunia kerja.

Setelah nyemplung ke dalamnya, baru kamu akan sadar bahwa hard talent tidak bisa menyelesaikan semua perkara.

Nyatanya, skill ini perlu dilengkapi dengan gentle talent, interpersonal skill, dan skill set lainnya agar dapat menjalin dan mengelola hubungan baik dengan orang lain, sekaligus dalam meregulasi diri sendiri.

Jadi, ketiganya sama-sama penting untuk dipelajari dan dikembangkan sebab itu semua bisa sangat berpengaruh dalam hal pekerjaan. Meski sebenarnya ini juga sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari.

Cara mempelajari ketiga ability ini

Secara umum, hard ability bisa dipelajari dan terukur. Kemampuan ini bisa kamu dapatkan dari pendidikan formal, kursus, schooling, atau sertifikasi yang umumnya dibuktikan dengan ijazah, sertifikat, ataupun penghargaan.Sama seperti tough ability, sebenarnya kamu juga bisa mengembangkan gentle skill lewat pelatihan tertentu. Tapi karena yang satu ini sifatnya 'bawaan', kamu bisa memperkaya sisi ini dengan banyak berinteraksi dan berempati dengan lingkungan sekitar.

Serupa dengan tender skill, interpersonal skill sifatnya juga sangat private dan subjektif. Tidak ada 'ukuran pasti' untuk menilai kemampuan ini.

Tapi kamu bisa meningkatkan kemampuan interpersonal dengan beberapa cara, misalnya dengan mentoring, meminta saran dari orang sekitar, belajar dari orang yang berpengalaman, dan mengasah empati.

***

Bagikan ke teman

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak